TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL PADA PAN, WLAN DAN WAN



Pengertian PAN (Personal Area Network)
 
 


     Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. Jaringan PAN merupakan titik akses berbagai perangkat pribadi seperti komputer telpon, tvsistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti  internet.

Kegunaan Personal Area Network adalah :

a. Menghubungkan perangkat-perangkat computer.
b. Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal).

Contoh Penggunaan Jaringan PAN :

a. Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
b. Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
c. Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth.

Pengertian WLAN (Wireless Local Area Network)
 
 


     Wireless Local Area Network (WLAN) adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. WLAN juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.

Komponen - Komponen WLAN

Komponen - Komponen WLAN, pada umumnya seperti:
a. Mobile atau Desktop PC – Perangkat akses untuk user, mobile PC biasanya sudah terpasang pada port PCMCIA. Tetapi untuk Desktop PC umumnya harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI card ataupun USB.
b. Access Point – Perangkat yang menjadi sentral koneksi dari user ke ISP, Access-Point memiliki fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui media kabel, ataupun disalurkan ke perangkat WLAN yang lainnya dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
c. WLAN Interface – Peralatan yang dipasangkan di Mobile atau desktop PC (Personal Computer), peralatan yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB.
d. Antena – Antena external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya pancar. Antena tersebut dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user.

Kelebihan WLAN dan Kekurangan WLAN

Kelebihan WLAN, seperti di bawah ini :

a. Mobilitas tinggi – Memungkinkan pemakainya untuk mengakses informasi dimana pun dia berada tentunya dalam jangkauan WLAN, tak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya bisa meningkatkan kualitas layanan dan kualitas produktivitas.
b. Mudah dan kecepatan instalasi – Instalasi WLAN tergolong mudah dan juga cepat, sebab dapat dilakukan tanpa harus memasangkan kabel di atap/dinding.
c. Sangat Fleksibel – Memungkinkan untuk membuat jaringan komputer dimana kabel tidak memungkinkan untuk digunakan.
d. Menurunkan biaya kepemilikan – Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.
e. Scalable – Dapat menggunakan berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan WLAN, seperti di bawah ini :

a. Kerahasian dan keamanan data kurang terjamin.
b. Biaya peralatannya rata - rata mahal.
c. Delay (penundaan) yang besar.
d. Adanya masalah propagasi radio misalnya seperti: terhalang, terpantul & banyak sumber interferensi.
e. Kapasitas dari jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tak dapat diperlebar akan tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien).

Aplikasi Teknologi Wireless LAN (WLAN)

     Wireless LAN (WLAN) adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel. Pada umumnya WLAN digunakan sebagai titik distribusi di tingkat pengguna akhir, melalui sebuah atau beberapa perangkat yang disebut dengan Access Point (AP), berfungsi mirip hub dalam terminologi jaringan kabel ethernet. Di tingkat backbone, sejumlah AP tersebut tetap dihubungkan dengan media kabel. WLAN dimaksudkan sebagai solusi alternatif media untuk menjangkau pengguna yang tidak terlayani oleh jaringan kabel, serta untuk mendukung pengguna yang sifatnya bergerak atau berpindah-pindah (mobilitas).

  Frekuensi yang kini umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt (bebas lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency sharing). Belakangan oleh forum WSIS yang disponsori oleh PBB dan badan dunia seperti ITU, serta industri teknologi, frekuensi ini direkomendasikan sebagai tulang punggung penetrasi Internet di negara berkembang terutama untuk area yang belum terlayani oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional.

     Teknologi yang digunakan untuk WLAN mayoritas menggunakan standar IEEE 802.11 (a/b/g). Perbedaan antar standar ini adalah pada modulasi transmisinya yang menentukan kapasitas layanan yang dihasilkan. Pada standar 802.11b, kapasitas maksimalnya 11 Mbps, 802.11g dapat mencapai 20 Mbps keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz. Sementara standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita frekuensi yang lebih luas dan modulasi yang lebih baik, maka perangkat yang berbasis standar ini mampu melewatkan data hingga kapasitas 54 dan 108 Mbps dan menampung jumlah pengguna lebih banyak.

  Selain itu ada kelompok industri yang membangun aliansi, disebut dengan Wireless Alliance (WiFi Consortium). Lembaga ini berupaya menerapkan standar interoperabilitas antar perangkat WLAN sebagai jaminan bagi pengguna bahwa setiap perangkat yang telah disertifikasi WiFi akan dapat saling terhubung meskipun berbeda vendor atau pemanufaktur. WLAN juga memiliki kelebihan lain dalam hal kemudahan implementasi serta fleksibilitas. Semua perangkat yang saat ini ada di pasaran, memiliki interface yang user friendly dan sebagian besar kompatibel dengan berbagai macam sistem operasi dan teknologi jaringan LAN eksisting. Bentuk perangkat yang kompak dengan berbagai macam fitur yang beragam, memudahkan perencanaan dan implementasi jaringan.

  Teknologi WLAN saat ini juga sudah sangat mapan sehingga pengguna punya banyak alternatif solusi. Sebagian besar produk WiFi menggunakan chipset dan fitur yang generik, meskipun dimanufaktur oleh sejumlah vendor berbeda dengan brandname masing-masing. Karena bersifat massal, maka harganya juga sudah sangat terjangkau. Sebuah sistem AP lengkap, hanya membutuhkan sekitar $ 200 – $ 500. Sedangkan untuk pengguna, harganya sudah di bawah $ 100.


Pengertian WAN (Wide Area Network)



     Wide Area network (WAN) ialah sebuah jaringan komputer yang mencakup area lokasi yang lebih luas, dengan melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. Dengan ini sudah jelas berbeda dengan PAN, MAN atau mungkin LAN yang dibatasi dengan ruangan dan bangunan. WAN tidak dibatasi dengan suatu ruangan maupun bangunan namun cakupannya bisa antar benua.

Fungsi WAN (Wide Area Network)
a. Untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
b. Untuk membantu mempercepat suatu proses berbagi data atau sharing file.
c. Untuk mempercepat dan mempermudah sebuah arus komunikasi dan informasi.
d. Untuk update data antar perusahaan atau kantor bisa dilakukan setiap saat.
e. Untuk menghemat biaya operasional.

Jenis – Jenis Protocol WAN (Wide Area Network)

a. Point-to-Point protocol (PPP)
     Protokol PPP ialah suatu protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun sebuah koneksi antara router ke router atau antara suatu host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous ataupun Asynchronous.

b. Serial Line Internet Protocol (SLIP)
      SLIP ialah pendahulu dari PPP yang banyak digunakan untuk membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan suatu protokol komunikasi TCP/IP.

c. High-level Data Link Control (HDLC)
      Protokol layer data link ini ialah suatu protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika suatu jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. jika perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan ialah PPP yang merupakan protokol standar.

d. X.25/LAPB
      X.25 ialah sebuah standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang menjabarkan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan suatu perangkat-perangkat komputer bisa saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 ini ialah suatu kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, suatu protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.

e. Frame Relay
     Frame relay ialah suatu protokol yang khusus digunakan untuk membuat sebuah koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini bisa digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung suatu performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.

f. Asynchronous Transfer Mode (ATM)
    ATM ialah sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis misalnya seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan sebuah cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan suatu penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).

Kelebihan dan Kekurangan WAN (Wide Area Network)

Kelebihan WAN (Wide Area Network) :

a. Dapat Berbagi suatu informasi/file melalui area yang sangat besar.
b. Semua orang yang ada di jaringan ini bisa menggunakan data yang sama.
c. Memiliki sebuah sistem jaringan yang besar/luas yang sehingga bisa menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
d. Jika terkoneksi dengan sebuah jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di laksanakan secara cepat.
e. Dapat berbagi resources dengan kone workstations.

Kekurangan WAN (Wide Area Network) :
a. Pada Biaya operasionalnya sangat mahal.
b. Dalam hal sebuah settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu pada alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
c. Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi suatu pengguna luar yang masuk dan bisa mengganggu jaringan ini.
d. Rentan terhadap ancaman dari hacker atau ancaman dari luar lainnya.

Komentar

  1. Boleh saya izin pakai gambarnya? Saya akan cantumkan sumbernya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI VoIP Di DEBIAN 7

Struktur Sistem Operasi Windows